Jumat, 20 Juni 2014
Urgensi Waktu
“Demi Masa
........... Sungguh, manusia berada
dalam kerugian ........ Kecuali, orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
sholeh serta saling menasehati dalam kebenaran dan saling menaehati dalam
kesabaran “
(QS Al Ashr : 1 – 3)
** Allah SWT adalah penguasa waktu, Allah SWT menguasai
kejadian yang telah lalu, kejadian sekarang, dan kejadian yang akan datang dan
Allah SWt telah mewanti-wanti bahwasanya
manusia itu dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan beramal sholeh
serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
è
Allah SWT
sejatinya menjadikan waktu itu sebaga pembatas manusia untuk beramal
“ Aku tidak ciptakan
jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”
(QS Adz- Dzariyat :
56)
** Dengan semakin bertambahnya usia manusia maka akan
bertambah pula peluang manusia tersebut untuk melakukan amal perbuatan karena
sudah menjadi fitrah manusia dengan semakin bertambahnya usia maka akan semakin
bertambah pula tingkat kecerdasan manusia dalam memahami ilmu Allah SWT.
è
Allah SWT memberikan kesempatan yang sama bagi
tiap-tiap manusia untuk melakukan amal perbuatan setiap harinya, yaitu Allah
SWT memberikan waktu 24 jam dalam sehari semalam bagi setiap manusia.
-
Tergantung manusia tersebut apakah memanfaatkan
waktu yang Allah SWT berikan atau tidak
“ Dia mengatur segala urusan
dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang
kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurt perhitunganmu”
(As-Sajadah : 5)
**Allah SWT telah sdikit membuka
tabirnya melalui ayat tersebut bahwasanya 1 hari di sisi Allah SWT(akhirat) =
1000 tahun menurut perhitungan manusia.
** Secara logika manusia yang
berumur 100 thn sama halnya hidup
dihadapan Allah SWT selama 2,4 jam (jikalau waktu di akhirat dan di bumi menggunakan
satuan waktu yang sama 24 jam)
è
Dalam melakukan Amal pasti akan ada ujian dan
cobaan yang akan dihadapi. Ada 3 hal umum cobaan yang akan dihadapi, yaitu :
-
Pertama : Ketika sebelum beramal àcobaannya adalah malas
untuk beramal atau niat yang kurang kuat
-
Kedua
: Ketika sedang beramal àcobaannya adalah enggan
untuk menyempurnakan amal (tidak tuntas dalam beramal) atau merasa cepat puas
padahal amal tersebut belum selesai dikerjakan.
-
Ketiga
: Ketika Selesai beramal àcobaannya ada rasa
untuk ingin dipuji dan terkadang merasa riya dengan amal yang telah dikerjakan
tersebut
Itulah tiga hal cobaan yang
umumnya terjadi pada saat beramal. Oleh karena itu marilah kita senantiasa
berdoa agar kita dapat memanfaatkan waktu khususnya di bulan Ramadhan yang
mulia ini untuk melakukan berbagai macam amal sholeh sehingga kita pun termasuk
ke dalam golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan jaminan surganya
Allah SWT.
Siapakah Al-Muflis itu ... ?
Rosulullah SAW bersabda :
“Tahukah kalian siapa AL-MUFLIS (orang yang bangkrut) itu? …
dst,
Sampai dengan sabda beliau:
"Sesungguhnya AL-MUFLIS dari ummatku adalah orang-orang
yang datang di Hari Kiamat dengan membawa PAHALA shalat, puasa dan zakat,
tetapi ia juga pernah MENCACI si fulan, MENUDUH si fulan, memakan harta si
fulan, menumpahkan darah si fulan, memukul si fulan, maka diberikanlah
pahalanya pada si fulan & si fulan, sehingga apabila telah habis pahalanya
sebelum habis dosanya maka diambillah dosa orang-orang lain tersebut &
dipikulkan pada dirinya lalu dilemparkan ia ke neraka."
è
Mungkin yang dikatakan Rosulullah terkait dengan
Al Muflis tersebut banyak yang secara langsung maupun tidak langsung terjadi di
sekitar kita. Seperti halnya yan di katakan oleh Rosulullah SAW yaitu Al Mufish
atau orang yang bangkrut itu bukan lah orang yang diberikan kesempitan
oleh Allah SWT seperti diberikan kemiskinan, kesengsaraan, atau kalah dalam
berjudi. Akan tetapi yang disebutkan Rosulullah tentang Al Muflis (orang yang
bangkrut ) adalah orang yang pada hari kiamat nanti dia dipanggil oleh Allah
SWT di hari penghisaban atau perhitungan amal, dimana orang tersebut adalah
orang yang rajin melakukan amal ibadah seperti halnya melakukan sholat, puasa
dan zakat akan tetapi disamping itu orang tersebut juga pernah mencaci si
fulan, ia pun pernah menuduh si fulan , memakan harta si fulan dan memukul si
fulan. Maka pahala yang ia kumpulkan sebelumnya akan diberikan kepada si fulan
dan si fulan, sehingga apabila telah habis pahalanya akan tetapi dosanya terhadap si fulan dan si
fulan belum habis, maka dosa si fulan dan si fulan tersebut yang pernah
dianiaya oleh orang tersebut akan
diambil dan dipikulkan kepada orang tersebut sehingga timbangan amalnya pun
akan berkurang dan membawanya masuk ke nerakanya Allah SWT.
è
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama
melakukan instrospeksi pada diri kita sendiri apakah selama ini kita masih suka
berbuat jahat kepada orang lain, seperti halnya mencaci , menghina, menuduh ,
maupun menyakiti hati orang lain. Karena bisa jadi secara tidak sadar hal
tersebut akan menjadikan kita termasuk orang-orang Muflis (bangkrut) seperti
halnya yang dikatakan oleh Rosulullah SAW tersebut, serta marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar
kiranya kita semua tidak tergolong untuk menjadi orang-orang Muflis tersebut .
Syukur Nikmat
Syukur nikmat merupakan hal yang penting yang harus kita
lakukan sebagai Hamba Allah SWT. Melalui bersyukur kita berarti menyadari
bahwasanya Allah SWT lah yang berkuasa atas segala sesuatu. Bersyukur merupakan
suatu keharusan bagi kita karena hanya dengan jalan inilah kita akan senantiasa
diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ada beberapa syarat kita
dalam bersyukur kepada Allah SWT :
1. Hati
tidak merasa memiliki dan tidak merasa dimiliki, karena segala sesuatu di dunia
ini adalah milik Allah SWT.
è
Segala sesuatu hanyalah titipan dr Allah SWT
(Harta, Tahta/Jabatan, Wanita )
è
Sebaiknya tidak bersikap sombong atas apa yang
dimiliki
2. Apabila diberi nikmat, maka Rajin
mengucapkan syukur kepada Allah SWT
è
Supaya rajin memuji nama Allah SWT , maka sering-sering lah melihat ” ke bawah"
3. Orang yang bersyukur adalah orang yang
selalu tahu berterima kasih.
è
Termasuk bersyukur apabila kita senang membalas
kebaikan orang lain
** sering2 lah kita utk mengingat kebaikan org dibandingkan mengingat
keburukannya
4. Menggunakan nikmat yang diperoleh untuk
mendekat kepada si pemberi nikmat tersebut.
è Alkisah ada tiga orang pengembara yang
berkuda pada saat beristirahat kuda mereka hilang .. Raja yang mengetahui
hilangnya kuda –kuda mereka pun mengirimkan kuda-kuda yang terbaik lengkap
dengan perlengkapannya.
-
Pengembara I :
Sibuk menikmati keindahan kuda yang dikirimkan oleh Sang Raja
-
Pengembara
II : Merasa Senang dgn kuda tersebut
dan berterima kasih kepada Raja
-
Pengembara
III: Merasa senang dgn kuda tersebut, berterima kasih dan menggunakan kuda
tersebut untuk mendekat kepada Sang Raja
Pengembara III memiliki cara berfikir yang terbaik
karena dia mensyukuri nikmat, lalu berterima kasih atas nikmat tersebut, serta
menggunakan nikmat yang telah diterimanya untuk mendekat kepada si pemberi
nikmat.
Itulah seharusnya yang harus kita
lakukan sebagai Hamba Allah SWT, dimana kita harus selalu bersyukur dan
berterima kasih atas nikmat yang Allah SWT berikan dan menggunakan nikmat tersebut
untuk mendekat kepada Allah SWT kembali sehingga Allah SWT akan senantiasa
memberikan keberkahan terhadap nikmat yang kita syukuri tersebut, seperti
halnya jaminan Allah SWT dalam QS. Ibrahim:7
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah
(nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat)Ku, maka sesungguhnya
adzab-Ku sangat pedih.”
Beribadah dengan Sikap Ar Raja’ & Al Khauf
Dikisahkan bahwa seorang ulama besar generasi tabi’in, imam Hasan bin Abul
Hasan al-Bashri berjalan melewati beberapa orang yang bercengkerama dan tertawa
terbahak-bahak di siang hari bulan Ramadhan. Maka imam Hasan al-Bashri menegur
mereka. Beliau berkata:
“Sesungguhnya Allah SWT menjadikan bulan Ramadhan sebagai rahasia bagi
hamba-hamba-Nya agar mereka berlomba-lomba untuk menaati-Nya. Satu golongan manusia
bersegera melakukan ketaatan di bulan Ramadhan maka mereka beruntung. Sementara
golongan manusia yang tidak melakukan ketaatan di bulan Ramadhan maka mereka
pun merugi. Sungguh amat mengherankan,
bagaimana seseorang bisa tertawa-tawa dan bermain-main pada hari di mana
orang-orang yang bersegera kepada ketaatan meraih keberuntungan dan orang-orang
yang melakukan kebatilan meraih kerugian?”
è Bulan Ramadhan
merupakan bulan yang agung, di bulan inilah segala amal akan dilipatgandakan
nilainya, barang siapa yang melakukan ibadah sunnah pada bulan ini maka
nilainya sama dengan menjalankan ibadah wajib, begitu pula jikalau kita
melakukan ibadah wajib , maka nilainya akan dilipatgandakan,
Salah satu adab batin yang disebutkan oleh para ulama
setiap kali seorang muslim selesai melakukan satu amal ketaatan adalah
menghadirkan rasa harap (ar-raja’) dan rasa takut (al-khauf).
Ar Raja’ : rasa harap agar segala amal ketaatan telah
dilakukan diterima Allah SWT
Al Khauf : rasa takut apabila
amal ketaatan yang telah dilakukan
ditolak oleh Allah SWT
Allah Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ
وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ (60) أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي
الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ (61)
Dan orang-orang yang
memberikan infak yang mereka berikan dengan hati penuh rasa takut karena mereka
(yakin) akan kembali kepada Rabb mereka. Mereka itulah orang-orang yang
bersegera kepada amal-amal kebajikan, dan merekalah orang-orang yang lebih
dahulu memperolehnya.” (QS.
Al-Mu’minun [23]: 57-61)
Ketika ayat-ayat Al-Qur’an yang mulia di atas turun, Aisyah radhiyallahu
‘anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam:
“Wahai Rasulullah, firman Allah yang berbunyi ‘Dan
orang-orang yang memberikan infak yang mereka berikan dengan hati penuh rasa
takut‘, apakah ia adalah orang yang berzina, mencuri dan meminum khamr?”
Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab:
“Tidak, wahai putri Ash-Shiddiq, akan tetapi ia
adalah orang yang melakukan puasa, menunaikan shalat dan mengeluarkan sedekah,
namun ia khawatir amal ketaatannya itu tidak diterima Allah Ta’ala.”
Setiap kali kita selesai melaksanakan shalat, maka bacaan yang pertama kali
kita baca adalah lafal istighfar tiga kali. Istighfar, yaitu meminta ampunan
Allah Ta’ala, karena boleh jadi shalat yang kita laksanakan masih belum sempurna,
baik dari aspek lahiriah meliputi sunnah-sunnahnya maupun dari aspek batiniah yaitu
kekhusyukannya.
Demikian pula hendaknya dengan seluruh amal ketaatan lainnya. Setiap kali
kita menyelesaikannya, maka kita senantiasa melakukan introspeksi diri. Boleh
jadi kita belum memenuhi semua syarat, rukun, sunnah, dan adab-adabnya,
sehingga pahalanya berkurang atau bahkan ditolak oleh Allah Ta’ala. Setelah
beramal kebajikan, seorang muslim seharusnya akan berada di antara rasa harap
dan rasa cemas, bukan sebaliknya timbul rasa sombong dan bangga dengan amalnya
sendiri.
** Marilah kita bersama-sama berdoa semoga kita semua
memiliki sikap Ar Raja’ dan Al Khauf dalam melaksanakan segala amal ketaatan
kita kepada Allah SWT di bulan Ramadhan yang agung ini, yaitu :
Ar- Raja’ yg berarti rasa harap agar amal kebajikan
kita diterima di sisi Allah dan,
Al Khauf yg berarti rasa takut apabila amal kebajikan
kita ditolak oleh Allah.
Keutamaan Bulan Rajab
Keutamaan Bulan Rajab, ia merupakan
salah satu dari bulan haram. Di mana bulan haram ini adalah bulan yang
dimuliakan. Bulan ini adalah yang dilarang keras melakukan maksiat, serta
diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih.
Bulan Rajab adalah Bulan Haram
Bulan Rajab terletak antara bulan
Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram
termasuk bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,
”Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan yang empat itu.”
(QS. At Taubah: 36)
Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan
bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya
akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang
lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah
cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun
menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat
Islam dihitung berdasarkan perpuataran dan munculnya bulan, bukan dihitung
berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.”
(Latho-if Al Ma’arif, 202)
Mengenai empat bulan yang dimaksud
disebutkan dalam hadits dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam bersabda,
”Setahun
berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu
tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga
bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan
lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.”
(HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no.
1679).
Jadi, empat bulan suci tersebut adalah
(1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.
Apa Maksud Bulan Haram?
Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata,
”Dinamakan bulan haram karena dua makna:
1.
Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah
pun meyakini demikian.
2.
Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih
ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula
pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul
Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)
Hati-Hati dengan Maksiat di Bulan Haram
Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah
mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan
lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala
yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207)
Semoga bulan Rajab menjadi ladang bagi
kita untuk beramal sholih.
Rabu, 18 Juni 2014
Welcome To The World ... RAYYAN ...
RAYYAN ARYASATYA
JAKARTA, 3 MAY 2014
Semoga Menjadi Anak Yang Sholeh Serta Mendapatkan Kemuliaan
Pintu Surga Ar-Royyan kelak
( Abi & Mami )
Time Management Merubah Hidupmu
Jika anda ingin
membuat perubahan nyata dalam hidup anda, anda harus terlebih dahulu memulai
dengan belajar bagaimana secara efisien mengelola waktu anda. Siapa pun yang
mengetahui bagaimana mengelola waktu, akan juga mengetahui bagaimana mengelola
hidup. Manajemen waktu yang baik adalah tentang prioritas yang tepat, baru setelah
itu tercipta manajemen yang tepat untuk hidup anda. Kualitas hidup anda tergantung
pada manajemen yang cerdas dari waktu anda dan bukan oleh jumlah energi yang anda
konsumsi pada apa yang anda lakukan.
Apakah anda
selalu merasa kehabisan waktu dan anda tidak dapat melakukan apa yang
dijadwalkan?
Apakah anda selalu merasa bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk diri sendiri?
Apakah anda merasa bahwa anda hidup dan bekerja di lingkungan yang penuh tekanan
tanpa hasil positif?
Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan di atas adalah YA, maka sudah saatnya untuk
mengubah hidup anda dan mulai menghabiskan waktu anda dengan bijaksana dan efisien. Anda harus berjanji pada diri anda sendiri bahwa anda akan menjadi lebih terorganisasi dan fokus pada tujuan anda dan bahwa anda akan menggunakan waktu untuk kebaikan anda sendiri.
dijadwalkan?
Apakah anda selalu merasa bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk diri sendiri?
Apakah anda merasa bahwa anda hidup dan bekerja di lingkungan yang penuh tekanan
tanpa hasil positif?
Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan di atas adalah YA, maka sudah saatnya untuk
mengubah hidup anda dan mulai menghabiskan waktu anda dengan bijaksana dan efisien. Anda harus berjanji pada diri anda sendiri bahwa anda akan menjadi lebih terorganisasi dan fokus pada tujuan anda dan bahwa anda akan menggunakan waktu untuk kebaikan anda sendiri.
1. Menguasai daftar hal-hal yang harus anda lakukan (to-do lists)
To-do lists yang baik dan efisien haruslah mencakup tugas-tugas dan kegiatan anda saat
ini serta tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Untuk setiap item dalam
daftar, anda harus menentukan kapan dan berapa banyak waktu yang anda butuhkan
untuk menyelesaikannya. Tugas yang berulang dapat direncanakan untuk hari-hari
tertentu di mana anda memiliki waktu yang tepat untuk menyelesaikannya.
Anda tidak boleh meremehkan pentingnya perencanaan tugas-tugas anda. Sebuah
rencana yang baik dan akurat dapat memberikan anda kontrol yang besar dari
waktu anda. Anda harus menyadari apa yang terpenting bagi anda dan menempatkannya
pada urutan atas di daftar anda.
2. Buat rencana SMART (Specific-Measureable-Achievable-Reasonable-Timeline)
Rencanakan tugas yang paling sulit di awal setiap minggu sehingga anda akan lebih
santai menjelang akhir minggu dan sebelum akhir pekan. Tugas yang sulit lebih baik
dijadwalkan di awal minggu (Senin atau Selasa), sementara tugas-tugas yang lebih
mekanis atau rutin di sekitar pertengahan minggu, dan mendekati akhir minggu (Kamis
dan Jumat) waktu anda bisa sedikit lebih bebas dan santai karena di kedua hari ini
telah menumpuk kelelahan dan stres sebagai akibat dari pekerjaan di hari-hari sebelumnya.
3. Belajarlah untuk mengatur prioritas anda
Anda harus belajar bagaimana secara efisien mengatur prioritas-prioritas anda. Tugas yang
paling penting harus berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar. Cobalah untuk menerapkan prinsip Pareto di mana 80 % dari prestasi anda dihasilkan dengan melakukan
20 % usaha anda. Dengan kata lain, cobalah untuk bekerja cerdas dan sederhana. Jangan
mengabaikan tugas-tugas penting anda untuk mencapai hasil yang tidak signifikan.
4. Kunci manajemen waktu yang sukses adalah delegasi
Kunci sukses manajemen waktu adalah delegasi. Jangan mencoba untuk menyelesaikan semua tugas sendirian. Kenali mana tugas yang dapat diselesaikan oleh
orang lain dan delegasikan pekerjaan tersebut kepada mereka. Ini adalah satu-satunya cara
dimana anda dapat memiliki waktu yang diperlukan untuk menangani tugas-tugas yang
benar-benar penting bagi anda. Pada saat yang sama, apa yang anda pilih untuk
dikerjakan, lakukanlah dengan benar pertama kalinya demi menghemat waktu karena
mengerjakan pekerjaan berulang. Pengalaman menunjukkan bahwa waktu yang anda
perlukan untuk mengulang pekerjaan anda akan lebih banyak dihabiskan dibanding
waktu yang anda perlukan untuk mengerjakan pekerjaan secara benar dari awal. Delegasi adalah seni yang dapat memberikan banyak manfaat bagi orang-orang yang harus melakukan banyakkegiatan.
5. Jangan takut untuk mengatakan ‘TIDAK’
Anda harus belajar untuk sekali-sekali mengatakan TIDAK dan menolak tugas-tugas
yang tidak dapat anda lakukan. Jika anda kehabisan waktu dan merasa stres, maka
lebih baik untuk menolak undangan pergi makan siang atau makan malam keluarga.
Anda harus menyadari bahwa anda tidak dalam kewajiban untuk mempersingkat
segalanya dalam sekejap. Anda harus belajar untuk memilih tugas yang anda benar-benar
ingin lakukan atau yang perlu diselesaikan.
6. Membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih kecil
Teknik lain yang akan membantu anda dalam manajemen waktu adalah dengan memecah
tugas-tugas panjang yang biasanya anda tidak ingin melakukannya atau terlalu sulit menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Ini akan mengelola baik stres maupun waktu anda. Anda misalnya, dapat meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk bekerja pada tugas yang tidak menyenangkan atau panjang. Dengan menggunakan pendekatan ini, secara bertahap anda akan memiliki beberapa kemajuan, anda akan merasa lebih baik dan pada akhirnya anda akan dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat daripada terus menerus menunda hal tersebut.
7. Perfeksionisme membutuhkan waktu
Anda harus mencoba menghindari kesempurnaan. Berkutat tanpa akhir dalam mencari kesempurnaan untuk hal-hal sepele adalah buang-buang waktu dan tidak akan
memberikan anda cukup waktu untuk menangani tugas-tugas yang lebih berguna
dan mungkin lebih menyenangkan.
8. Kenali waktu dimana anda lebih produktif
Adalah normal bahwa kinerja Anda tidak sama sepanjang waktu. Ada saat-saat dimana
anda lebih produktif sementara di saat lain produktivitas anda menurun karena berbagai
alasan. Fase ini dapat terjadi pada hari yang sama. Dengan asumsi bahwa anda bekerja 8
jam sehari, ini memberi anda sekitar 1.800 jam kerja per tahun. Temukan periode waktu
dimana anda lebih produktif dan di saat tersebut cobalah untuk menangani tugas yang
paling sulit.
9. Cobalah untuk tidak menunda hal-hal untuk nanti
Anda perlu belajar untuk mengatasi setiap tugas dan masalah ketika perlu ditangani.
Cobalah untuk tidak menunda kegiatan untuk lain waktu, karena di bawah tekanan waktu
anda lebih mungkin untuk melakukan kekeliruan dan mengambil keputusan yang salah.
10. Hindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian anda
Selama jam kerja, cobalah untuk menemukan saat-saat di mana tidak ada yang bisa
mengganggu anda melakukan aktivitas. Jika anda memiliki kebijakan pintu terbuka, anda
mungkin harus menutupnya sesekali. Jika seseorang datang ke kantor anda ketika anda
memiliki tugas yang harus diselesaikan, tolaklah secara lembut permintaannya dan
jadwalkan waktu lain untuk bertemu dengan mereka.
11. Jangan lupa diri anda sendiri
Ketika anda membuat rencana , jangan lupa menyertakan kegiatan yang berkaitan dengan
kesenangan dan waktu istirahat untuk anda sendiri. Selama waktu ini, pastikan bahwa
anda benar-benar berhenti dari pekerjaan anda, santailah dan isi ulang baterai anda.
Jika diperlukan cobalah untuk tidur selama setengah jam dan selama waktu itu lakukan
sesuatu yang anda sukai dan membuat anda tenang. Setengah jam memang tidak membuat
perbedaan dalam tidur anda, tetapi dapat memberikan kepuasan dan mempersiapkan
anda lebih baik di hari berikutnya. Beri penghargaan untuk diri anda sendiri ketika
anda berhasil menyelesaikan pekerjaan yang melelahkan.
12. Menganalisa dimana anda menghabiskan waktu anda
Untuk dapat mengoptimalkan waktu anda lebih baik, anda harus terlebih dahulu
memahami di mana anda menghabiskan waktu anda. Untuk melakukan itu, anda dapat
menggunakan log (catatan rekaman) untuk merekam aktivitas anda. Anda harus
melakukan itu selama 2-3 minggu. Dalam log, anda harus mencatat semua yang anda
lakukan per jam ketika anda terjaga, berapa banyak waktu yang anda alokasikan untuk
setiap tugas, aktivitas, pertemuan dan berapa banyak waktu yang anda alokasikan untuk
istirahat dan tidur. Setelah anda memiliki informasi ini di log, anda dapat mulai
menganalisa di mana anda menghabiskan waktu anda dan buatlah perubahan yang
diperlukan untuk mengoptimalkan waktu anda. Anda harus fokus pada kegiatan yang
paling penting untuk diselesaikan. Hindari kegiatan atau tugas yang tidak memberikan
nilai tambah. Sebagai contoh, setelah dilihat pada log anda, anda melakukan pengecekan
email sebanyak 10 kali dalam sehari; anda harus meminimalkan menjadi hanya beberapa
kali per hari.
13. Selalu rencanakan waktu untuk kegiatan tak terduga
Masukkan dalam rencana anda waktu ekstra untuk tugas-tugas dan kegiatan tak terduga.
Revisi rencana anda secara teratur dan alokasikan waktu untuk kegiatan tak terduga.
Hal-hal yang beresiko akan memakan waktu anda misalnya masalah dengan PC anda, dan
miliki solusi alternatif yang untukmengatasinya.
Manajemen waktu adalah suatu keterampilan yang memerlukan waktu untuk menguasainya
sehingga mulailah bekerja dengannya! Pada akhirnya, manajemen waktu akan memberi
anda waktu tambahan yang anda butuhkan untuk dapat menikmati apa yang paling
penting bagi anda dan mengubah hidup anda menjadi lebih baik..
Pengertian dan Sejarah ILLUMINATI
sebelumnya saya membahas tentang illuminati karena illuminati banyak dibicarakan di kalangan Kpopers, sebelum illuminati melanda dunia Kpop illuminati sudah tak asing bagi warga eropa, selain eropa adalah benua asal organisasi yang meyakini the world order atau menginginkan dunia yang baru seperti yang mereka inginkan dengan cara yang salah bahkan tidak baik.
aliran illuminati semacam menyerahkan kehidupan bahkan jiwa pengikutnya pada sang penguasa atau lucifer, satan atau iblis yang diyakini masih ada.
sebagai muslim, menurut ajaran agama yang saya ajari, iblis, setan dan jin memang benar keberadaannya, tetapi dengan menyembah dan mempercayai kekuasaan bangsa mereka adalah sebuah kesalahan besar.
bagaimanapun bangsa iblis adalah mahluk yang bahkan lebih rendah dari manusia, mereka diciptakan tuhan dengan kedudukan di bawah manusia.
tapi hal yang berbeda ideologi muncul di kalangan bangsa barat dan merambah Asia, banyak dikatakan bahwa mereka yang ingin dalam posisi yang baik dalam dunia politik, ekonomi bahkan hiburan dapat dengan mudah meraihnya dan mempertahankannya, harus menjadi bagian dari kelompok sesat ini, mempercayakan kelangsungan hidup dan jiwa mereka pada para lucifer yang katanya berkuasa dan sangat berpengaruh.
banyak rumor mengatakan bahwa suatu saat mereka akan menampakkan diri dan menginginkan the world order atau dunia yang baru, dan saat ini ajarannya tenyah disosialisasikan secara terselubung melalui para politikus, ekonom dan artis dunia yang sudah menjadi bagian dari mereka.
dalam hal ini yang paling dekat dengan khalayak adalah artis khususnya penyanyi.
sebut saja Lady Gaga, Madonna, Beyonce, Rihanna, Jay z, Eminem, Kperry, Kanye west, Justin bieber dan masih banyak lagi.
mereka menunjukkan simbol-simbol ajaran illuminati desetiap penampilannya.
Banyak lambang yang sering digunakan untuk Illuminati, seperti tanduk binatang, Kepala setan, kepala binatang, lambang 666, mata satu, piramida, halilintar, serta tulisan illuminati itu sendiri.
Lambang daud atau “Star of David” juga merupakan salah satu lambang dalam illuminati
Tanduk, Kepala binatang atau kepala setan dan di sana ada “Star of David”
Piramida, sebagai sontoh dalam tulisan 2NE1 di “MV I’M The Best”
Lambang 666 adalah lambang satanic
Coba lihat, bisa dibaca dari atas dan bawah.
lady Gaga yang sempat gagal konser di Indonesia karena dianggap penyembah setan atau illuminati.
Justin bieber sebagai cover complex magazin dengan gata one eyes.
Madonna tampil dengan blazzer berlambang illuminati.
dan yang pengen tahu sejarah illuminati ini dia:
Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus, “tercerahkan”) adalah nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis) maupun fiktif. Secara historis, nama ini merujuk pada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman pencerahan yang didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776.
Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah post modern berjudul The illuminatus trilogy (1975-7) karya Robert shea dan Robert anton wilson, nama Illuminati menjadi banyak digunakan untuk menunjukkan organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia melalui pemerintah dan korporasi untuk mendirikan tatanan dunia baru. Dalam konteks ini, Illuminati biasanya digambarkan sebagai versi modern atau keberlanjutan dari Illuminati Bavaria.
saya menulis postingan ini bukan bermaksud menyudutkan suatu pihak atau bagaimana, saya hanya bertujuan agar anda yang sempat membaca menjadi lebih hati-hati dan tidak terlalu menikmati karya mereka bagi anda yang masih awam, agar tidak termasuk bagian dari mereka atau terhipnotis karena mengikuti gaya orang yang anda kagumi.
Sabtu, 08 Maret 2014
Sebab-Sebab Turunnya RIZKI
Akhir-akhir ini banyak orang
yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rizki, entah karena merasa kurang
banyak atau karena kurang berkah. Begitu pula berbagai problem kehidupan,
mengatur pengeluaran dan kebutuhan serta bermacam-macam tuntutannya. Sehingga
masalah penghasilan ini menjadi sesuatu yang menyibukkan, bahkan membuat
bingung dan stress sebagian orang. Maka tak jarang di antara mereka ada yang
mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai.
Akibatnya bermunculanlah koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan
sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggal kan
ibadah kepada Allah untuk mendapatkan uang atau alasan kebutuhan hidup.
Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.
Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.
Diantara sebab-sebab yang
melapangkan rizki adalah sebagai berikut:
- Takwa
Kepada Allah
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3)
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3)
Setiap orang yang bertakwa,
menetapi segala yang diridhai Allah dalam segala kondisi maka Allah akan
memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu dari sekian banyak
pahala yang dia peroleh adalah Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dalam
setiap permasalahan dan problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya
rizki secara tidak terduga.
Imam Ibnu Katsir berkata
tentang firman Allah di atas, “Yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah
dalam segala yang diperintahkan dan menjauhi apa saja yang Dia larang maka
Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya, dan Dia akan
memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari jalan yang
tidak pernah terlintas sama sekali sebelumnya.”
Allah swt juga berfirman,
artinya,
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)
- Istighfar dan Taubat
Termasuk sebab yang mendatang
kan rizki adalah istighfar dan taubat, sebagaimana firman Allah yang
mengisahkan tentang Nabi Nuh Alaihissalam ,
“Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)
“Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)
Al-Qurthubi mengatakan, “Di
dalam ayat ini, dan juga dalam surat Hud (ayat 52,red) terdapat petunjuk bahwa
istighfar merupakan penyebab turunnya rizki dan hujan.”
Ada seseorang yang mengadukan
kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah
kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau
menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah
kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab,
“Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering
kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.”
Maka orang-orang pun bertanya,
“Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda
memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku
mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di
dalam surat Nuh,(seperti tersebut diatas, red)
Istighfar yang dimaksudkan
adalah istighfar dengan hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena
orang yang beristighfar dengan lisannnya saja sementara dosa-dosa masih terus
dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar
yang dusta. Istighfar yang demikian tidak memberikan faidah dan manfaat
sebagaimana yang diharapkan.
- Tawakkal Kepada Allah
Allah swt berfirman, artinya,
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)
Nabi saw telah bersabda,
artinya,
“Seandainya kalian mau
bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan
rizki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam
keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan
dishahihkan al-Albani)
Tawakkal kepada Allah merupakan
bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu
mengetahui dengan yakin bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam
kehidupan. Segala yang ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat
dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan
dan selainnya adalah dari Allah semata.
Maka hakikat tawakkal adalah
sebagaimana yang di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati
dengan sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan
(mashlahat) dan menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan
akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan
keyakinan bahwa tidak ada yang dapat memberi dan menahan, tidak ada yang
mendatangkan madharat dan manfaat selain Dia.
- Silaturrahim
Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:
Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:
-Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,
“Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)
“Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)
-Sabda Nabi saw, artinya,
“Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)
“Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)
Yang dimaksudkan dengan kerabat
(arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka,
baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.
- Infaq fi Sabilillah
Allah swt berfirman, artinya,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
Ibnu Katsir berkata, “Yaitu
apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang
diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan
memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.”
Juga firman Allah yang
lain,artinya,
“Hai orang-orang yang beriman,
nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami
keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk
lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah
menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:267-268)
Dalam sebuah hadits qudsi
Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah
maka Aku akan berinfak kepadamu.” (HR Muslim)
- Menyambung Haji dengan Umrah
Berdasarkan pada hadits Nabi
Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Mas”ud Radhiallaahu anhu dia berkata,
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,
“Ikutilah haji dengan umrah
karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana
pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur
tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. at-Tirmidzi dan an- Nasai,
dishahihkan al-Albani)
Maksudnya adalah, jika kita
berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita melakukan umrah
maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melakukan ibadah haji.
- Berbuat Baik kepada Orang Lemah
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
“Tidaklah kalian semua diberi
pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara
kalian.” (HR. al-Bukhari)
Dhu”afa” (orang-orang lemah)
klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang
asing, wanita yang terlantar, hamba sahaya dan lain sebagainya.
- Serius di dalam Beribadah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
“Wahai Anak Adam
Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu
dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan
itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung
kefakiranmu.”
Tekun beribadah bukan berarti
siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja, namun yang dimaksudkan
adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu” hanya
kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan Penguasanya, yakin
sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada Dzat Yang menguasai
Langit dan Bumi.
Dan masih banyak lagi
pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah,
bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan
ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci dalam lembar yang
terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan bimbingan kepada kita
semua. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)