“Demi Masa
........... Sungguh, manusia berada
dalam kerugian ........ Kecuali, orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
sholeh serta saling menasehati dalam kebenaran dan saling menaehati dalam
kesabaran “
(QS Al Ashr : 1 – 3)
** Allah SWT adalah penguasa waktu, Allah SWT menguasai
kejadian yang telah lalu, kejadian sekarang, dan kejadian yang akan datang dan
Allah SWt telah mewanti-wanti bahwasanya
manusia itu dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan beramal sholeh
serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
è
Allah SWT
sejatinya menjadikan waktu itu sebaga pembatas manusia untuk beramal
“ Aku tidak ciptakan
jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”
(QS Adz- Dzariyat :
56)
** Dengan semakin bertambahnya usia manusia maka akan
bertambah pula peluang manusia tersebut untuk melakukan amal perbuatan karena
sudah menjadi fitrah manusia dengan semakin bertambahnya usia maka akan semakin
bertambah pula tingkat kecerdasan manusia dalam memahami ilmu Allah SWT.
è
Allah SWT memberikan kesempatan yang sama bagi
tiap-tiap manusia untuk melakukan amal perbuatan setiap harinya, yaitu Allah
SWT memberikan waktu 24 jam dalam sehari semalam bagi setiap manusia.
-
Tergantung manusia tersebut apakah memanfaatkan
waktu yang Allah SWT berikan atau tidak
“ Dia mengatur segala urusan
dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang
kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurt perhitunganmu”
(As-Sajadah : 5)
**Allah SWT telah sdikit membuka
tabirnya melalui ayat tersebut bahwasanya 1 hari di sisi Allah SWT(akhirat) =
1000 tahun menurut perhitungan manusia.
** Secara logika manusia yang
berumur 100 thn sama halnya hidup
dihadapan Allah SWT selama 2,4 jam (jikalau waktu di akhirat dan di bumi menggunakan
satuan waktu yang sama 24 jam)
è
Dalam melakukan Amal pasti akan ada ujian dan
cobaan yang akan dihadapi. Ada 3 hal umum cobaan yang akan dihadapi, yaitu :
-
Pertama : Ketika sebelum beramal àcobaannya adalah malas
untuk beramal atau niat yang kurang kuat
-
Kedua
: Ketika sedang beramal àcobaannya adalah enggan
untuk menyempurnakan amal (tidak tuntas dalam beramal) atau merasa cepat puas
padahal amal tersebut belum selesai dikerjakan.
-
Ketiga
: Ketika Selesai beramal àcobaannya ada rasa
untuk ingin dipuji dan terkadang merasa riya dengan amal yang telah dikerjakan
tersebut
Itulah tiga hal cobaan yang
umumnya terjadi pada saat beramal. Oleh karena itu marilah kita senantiasa
berdoa agar kita dapat memanfaatkan waktu khususnya di bulan Ramadhan yang
mulia ini untuk melakukan berbagai macam amal sholeh sehingga kita pun termasuk
ke dalam golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan jaminan surganya
Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar