Rosulullah SAW bersabda :
“Tahukah kalian siapa AL-MUFLIS (orang yang bangkrut) itu? …
dst,
Sampai dengan sabda beliau:
"Sesungguhnya AL-MUFLIS dari ummatku adalah orang-orang
yang datang di Hari Kiamat dengan membawa PAHALA shalat, puasa dan zakat,
tetapi ia juga pernah MENCACI si fulan, MENUDUH si fulan, memakan harta si
fulan, menumpahkan darah si fulan, memukul si fulan, maka diberikanlah
pahalanya pada si fulan & si fulan, sehingga apabila telah habis pahalanya
sebelum habis dosanya maka diambillah dosa orang-orang lain tersebut &
dipikulkan pada dirinya lalu dilemparkan ia ke neraka."
è
Mungkin yang dikatakan Rosulullah terkait dengan
Al Muflis tersebut banyak yang secara langsung maupun tidak langsung terjadi di
sekitar kita. Seperti halnya yan di katakan oleh Rosulullah SAW yaitu Al Mufish
atau orang yang bangkrut itu bukan lah orang yang diberikan kesempitan
oleh Allah SWT seperti diberikan kemiskinan, kesengsaraan, atau kalah dalam
berjudi. Akan tetapi yang disebutkan Rosulullah tentang Al Muflis (orang yang
bangkrut ) adalah orang yang pada hari kiamat nanti dia dipanggil oleh Allah
SWT di hari penghisaban atau perhitungan amal, dimana orang tersebut adalah
orang yang rajin melakukan amal ibadah seperti halnya melakukan sholat, puasa
dan zakat akan tetapi disamping itu orang tersebut juga pernah mencaci si
fulan, ia pun pernah menuduh si fulan , memakan harta si fulan dan memukul si
fulan. Maka pahala yang ia kumpulkan sebelumnya akan diberikan kepada si fulan
dan si fulan, sehingga apabila telah habis pahalanya akan tetapi dosanya terhadap si fulan dan si
fulan belum habis, maka dosa si fulan dan si fulan tersebut yang pernah
dianiaya oleh orang tersebut akan
diambil dan dipikulkan kepada orang tersebut sehingga timbangan amalnya pun
akan berkurang dan membawanya masuk ke nerakanya Allah SWT.
è
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama
melakukan instrospeksi pada diri kita sendiri apakah selama ini kita masih suka
berbuat jahat kepada orang lain, seperti halnya mencaci , menghina, menuduh ,
maupun menyakiti hati orang lain. Karena bisa jadi secara tidak sadar hal
tersebut akan menjadikan kita termasuk orang-orang Muflis (bangkrut) seperti
halnya yang dikatakan oleh Rosulullah SAW tersebut, serta marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar
kiranya kita semua tidak tergolong untuk menjadi orang-orang Muflis tersebut .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar